31 Penerbit di Jepang Luncurkan Asosiasi Penerbit Buku Elektronik
(Tokyo-Jepang) 31 penerbit di Jepang, termasuk Kodansha dan Shinchosa, Rabu (24/03) meluncurkan asosiasi penerbit buku elektronik (EBPAJ), sebagai momentum untuk mengembangkan pasar baru.
Anggota organisasi baru ini, nantinya akan melakukan riset dan mengumpulkan informasi terkait indutri buku elektronik.
Langkah yang dilakukan para penerbit Jepang itu, merupakan antisipasi terhadap rencana penerbitan versi Jepang alat baca Kindle buatan Amazon, yang saat ini sedang booming di Amerika Serikat.Anggota organisasi baru ini, nantinya akan melakukan riset dan mengumpulkan informasi terkait indutri buku elektronik.
Asosiasi ini merupakan bagian dari Denshi Bunko Shuppansha-kai, organisasi yang mengelola Denshi Bunko Paburi, situs ritel buku elektronik yang dibentuk oleh 13 perusahaan pada tahun 2000.
Wakil Presiden Direktur Kodansha Noma Yoshinobu, yang ditunjuk menjadi Ketua Umum EBPAJ, dalam konferensi pers menjelaskan tiga prinsip asosiasi, yakni mengurus hak cipta, dan keuntungan bagi penulis, memberikan kenyamanan bagi pembaca, dan mempromosikan koeksistensi antara karya cetak dan digital.
Selain itu, asosiasi juga berencana memperjuangkan masalah kontrak antara penulis dan penerbit versi cetak, melakukan survei berdasarkan preferensi pembaca, melakukan penyelidikan terhadap format data buku elektronik, dan mengembangkan software dan alat bantu baca elektronik.
"Kami ingin mengembangkan pasar, yang sesuai dengan pembaca Jepang," ujar Noma. (YD/MN)
sumber http://www.nusantara-news.com/2010/03/260144.html
Senin, 16 Agustus 2010
0 komentar